Yesus datang membawa cinta kasih,seseorang tidak akan mudah untuk mencintai dan mengasihi seorang lainnya.tidak ada cinta dan kasih sayang yang spontan,bila ada seseorang yang dengan melihat saja terus dia menyatakan mencintai dan mengasihi seseorang yang baru dilihat dan di kenalnya itu bukanlah perasaan cinta,itu adalah rasa yang sekedar suka saja.rasa yang seperti itu juga tidak bertahan lama,karena hanya sekedar suka.lain hal bila mengasihi,mencintai dan menyayangi.
Bila teringat dulu saat aku masih anak-anak,aku mengenal sosok Yesus dari lingkungan keluarga dan para tetangga.ibu ku seorang khatolik dan banyak tetangga ku yang juga beragama khatolik.aku tinggal di sebuah desa yang di mana di desa itu beragam suku.di desa itu juga ada sebuah gereja kecil,setiap hari minggu dan di hari besar khatolik kami pergi ke gereja itu.sangat jelas dalam ingatan ku saat hari minggu ibu ku selalu mengajak ku untuk pergi ke gereja,namun terkadang rasa malas memanjakan ku,aku lebih sering untuk memilih bermain bersama teman-teman ketimbang untuk pergi ke gereja.hingga suatu ketika kami pernah di bubarkan saat bermain oleh imam gereja dan menyuruh kami untuk masuk kegereja untuk berdoa.saat di dalam gereja yang ada dalam pikiran ku saat itu adalah kapan selesai do'a nya.
Saat aku belum mengenal Yesus sebagai Tuhan,dalam berdo'a pun itu dilakukan karena rasa tugas sebagai seorang khatolik,bukan berdasarkan suatu komunikasi dengan Tuhan.karena aku menjadi seorang khatolik oleh karena orang tua ku khatolik,bukan karena kehendah diri sendiri.hingga keadaan yang seperti ini berlanjut hingga aku tumbuh dewasa.sampai di suatu waktu,aku banyak menjumpai dan merasakan kejadian hidup yang penuh dengan ketakseimbangan.hidup penuh dengan air mata dan senyuman,semua akan gerganti begitu saja,rasa penyesalan timbul di akhir,namun terkadang kita coba mengulangi lagi kesalahan itu dan terulang hingga berkali-kali.saat semua itu terjadi,aku mulai mencari apa arti dari hudup yang di akhiri dengan air mata karena kematian.apakah hidup ini hanya begitu saja?.
Ada tertulis dalam Alkib ''Manusia hidup bukan dari roti saja tetapi dari seriap Firman yang keluar dari mulut Allah"(Matius 4:3-4),kita sering mengejar kebutuhan dari daging(raga) kita sehingga kebutuhan roh kita terabaikan.di saat aku mulai mencari kebutuhan roh,aku coba mengenal Yesus dengan membaca Alkiab,semua itu tidak degan mudah untuk mengetahui kebenaran.akan banyak rasa penyimpangan jiwa akan kebenaran.aku kembali mengenal Yesus dari nol,karena dalam masa hidup ku sebelumnya aku tidak mengenal sepenuhnya sosok Yesus.
Hingga suatu ketika aku mendapat suatu kebenaran akan Yesus sebagai Tuhan,yang di mana 2000 tahun yang lalu datang ke bumi sebagai Anak manusia.di saat itu Dia banyak mengajarkan akan semua kebenaran,mengajarkan cinta kasih yang dari dulu Dia berikan,membuat semua yang buruk menjadi baik.tak ada lagi kesah atau ketakutan dalam hidup ku,tak ada lagi penyesalan apa yang telah terjadi dalam hidup.semua aku yakini adalah kehendak Tuhan,walau buruk bagi ku kejadian apapun itu,namun itu lah jalan yang kita harus lalui.namun kadang kita merasa kejadian dan jalan hidup yang kita jalani sangat buruk dan berat untuk kita lalui,namun itu lah kehendah Tuhan,buruk di mata kita,tapi akan ada hal baik yang telah di siapkan Tuhan,Tuhan tak akan membiarkan kita mengalami hal yang buruk.tentunya Dia telah menyediakan tempat yang baik di ujung jalan yang begitu sulit kita lalui.
Saat kita telah mengenal sangat dalam Yesus,dalam berdo'a pun penuh dengan kutulusan dan tak ada lagi rasa beban sebagai tugas,melainkan berdo'a adalah suatu komunikasi dengan Tuhan.dimana kita dapat meminta ampun atas semua kesalahan dan dosa,meminta petunjuk dalam perjalanan hidup,meminta perlindungan dan penghiburan dan semua hal yang kita butuhkan apa pun itu.dengan mudah Dia mampu menciptakan kita,membaut kita menjadi ada dan membuat bumi dan seisinya.tentunya degan mudah pula Ia bisa mengabulkan semua permintaan kita yang jauh lebih mudah di bandingkan sengan perbutan dan karya Tuhan sebelumnya.dalam segala hal hidup mu,libatkan lah Tuhan.besar cinta mu pada Tuhan lebih besar cinta Tuhan pada mu,semua akan ringan langkah mu,lebar jalan mu,terang hidup mu tuk arti sesungguhnya dalam hidup mu.Amin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar