Sabtu, 21 Juli 2012

Manusia seutuhnya

   Kembali belajar menjadi manusia seutuhnya,karena telah banyak hal yang hilang dari kita seiring tumbuh dewasa.pemikiran pun berubah,tak ada lagi ketulusan dan kejujuran pada diri kita.pemikiran di penuhi kejahatan dari iblis dan setan,pemikiran telah mengendalikan semua tubuh,hati kini tak banyak lagi berfungsi,apa yang anda pikirkan saat anda masih kecil,itulah diri anda yang sesungguhnya,apakah anda masih ingin seperti dulu lagi?
   Seorang anak bila dia sakit atau pun sedang sedih maka dia menangis,apa bila dia sedang senang dia tertawa,tanpa ada kemunafikan dan kebohongan tentang apa yang  dia rasakan dan pikirkan.hal yang seperti inilah yang telah hilang saat kita tumbuh menjadi manusia yang dewasa.''TIDAK BANYAK HAL YANG DAPAT DILAKUKAN ANAK-ANAK,TETAPI BANYAK HAL YANG DAPAT DIRASAKAN ANAK-ANAK''.
   Semangkin dewasa kita dibebani oleh pikiran kita sendiri,semestinya pikiran anda bukan bekerja untuk membebankan anda tapi untuk meringgankan beban anda,apa bila saat ini anda punya masalah,coba anda selalu pikirkan anda akan baik-baik saja,saat saya masih kecil apa bila saya mempunyai masalah,saya yakin orang tua saya akan dapat menyelesaikan masalah saya dan pada akhirnya saya akan baik-baik saja,saat beranjak dewasa saya sudah mulai belajar untuk menyelesaikan masalah sendiri.tapi ada saja pikiran yang tidak yakin akan saya selesaikan sendiri,saya rasa tak mampu menyelesaikannya.
   Perasaan dan pikiran akan selalu membebani tanpa kita kehendaki,tak seperti dulu saya selalu merasa yakin saya akan baik-baik saja...saat sekarang setelah dewasa kita tak mungin mengandalkan orang tua karena saat sekarang pun orang tua kita bertambah tua dan tak memungkinkan lagi untuk kita sodorkan masaklah kita,maka saya pikir kita menjalani hidup perlu sosok pendukung dalam hidup,agar perasaan dan pikiran kita tenang.
   Maka yakinilah bapa dari segala Bapa,ALLAH Bapa di surga akan menyertai kita,memintalah untuk bantuanNya.dan yakinlah dia mampu menyelesaikannya dan kita akan baik-baik saja,menjadilah anak Tuhan.Amin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar